K-pop penggemar musik, fenomena budaya Korea di Indonesia telah tumbuh sejak tahun 2000-an, yang dimulai dengan drama Korea ditunjukkan pada televisi Indonesia, sebagai “rumah penuh” dan “sonata musim dingin”. Setelah dua drama, drama muncul ‘orang-orang sebelum bunga (BBF)’ yang berhasil mendapatkan banyak perhatian pada tahun 2008. Drama yang membuka pintu Hallyu semakin lebar dan juga membuka jalan untuk K-Pop Dia memasuki Indonesia populer sama dengan Kolaborasi Bring Me The Horizon yang mendunia.
Perkembangan K-Pop di Indonesia sangat cepat, terutama di kalangan remaja, terutama wanita yang disebut gelombang Korea, bukan hanya mereka yang bahagia, tetapi juga anak-anak muda dari sekolah dasar kepada orang tua, tahu budaya K- Pop. Sebagian besar dari mereka terlalu berlebihan dalam budaya yang penuh kasih. Dari korea. Ada beberapa dari mereka yang tidak tahu budaya asli Indonesia atau budaya di mana mereka berasal.
Popularitas penyanyi K-pop sebagian dihasilkan oleh kekuatan vokal yang baik, penampilan tahap yang mengesankan dan koreografi yang menarik. Meskipun mereka nyaman dan karismatik ketika mereka muncul di atas panggung, tetapi mereka semua adalah hasil kerja keras mereka selama bertahun-tahun dan bukan hanya untuk bakat.
Kelompok idola Korea memperluas demam K-Pop ke seluruh dunia, mulai dari Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan.
Para Penggemar Musik K-pop Yang Semakin Mendunia
Hobi musik ini awalnya diambil oleh drama yang telah dikeluarkan untuk pertama kalinya di layar tanah air. Salah satu K-pop paling populer dalam waktunya adalah rumah penuh yang dibintangi hujan dan lagu Hye Kyo. Ini adalah drama yang kemudian membuka pintu untuk gelombang sbobet login online Korea atau gelombang Hallyu yang menabrak Indonesia, termasuk K-Pop di dalamnya.
Baru-baru ini, kelompok idola K-pop cenderung lebih tertarik tampil bersama dengan seniman lain dan dikontrak oleh agen sbobet yang sama. Salah satu pertunjukan bersama yang paling sukses terjadi pada Juni 2011, ketika seniman hiburan SM merayakan konser bersama dengan Le Zenith Paris, di ibukota Prancis, untuk menarik perhatian pada 7.000 fanatik. Acara ini dianggap sebagai dorongan penting bagi seniman K-Pop untuk menjadi lebih serius tentang pasar musik Eropa.