Tau tidak ternyata jika di negara Rusia tersedia banyak band yang mengfungsikan nama yang terkait dengan Indonesia, salah satunya adalah SUMATRA Band dari daftar game slot online. Sumatra merupakan band milik Demian, dengan bagian Alik Galstyan (vokal), Karen Grigoryan (gitar), Ilya Ulanov (gitar), Dmitriy (bass), & Andrey Koval (drum) dengan pilih aliran metal sebagai senjatanya.
Peristiwa bencana alam tsunami bulan Desember 2004 yang melanda Pulau Sumatera, menyisakan rasa simpatik yang mendalam bagi sekelompok pemuda Rusia. Enam orang pemuda Rusia di Moskow mengabadikan nama “Sumatra” jadi nama sebuah kelompok musik beraliran extreme metal. Padahal jika kita lihat dari berbagai macam band pasti lebih memilih bahasa Inggris seperti Band One Ok Rock asal Jepang.
Awal Mula Terbentuknya Band Metal SUMATRA Asal Rusia
Alik Galstyan, bagian Sumatra yang saat itu duduk di bangku sekolah kelas 11 (kelas 2 SMA) jelas pemberitaan bencara tsunami berasal dari siaran televisi sepanjang berhati-hari. Hatinya gundah lalu melacak jelas melalui internet apa dan dimana “Sumatra” berada. Nah, saat Alik dan teman-teman kelompok musiknya sedang melacak sebuah nama untuk kelompok musiknya, dan juga merta ia mengusulkan nama “Sumatra”.
“Kata tersebut indah didengar, tidak susah diucapkan dan ringan diingat,” katanya.
Usulan Alik tidak dan juga merta diterima oleh rekan-rekannya yang terhitung mengusulkan nama-nama lain. Perdebatan terjadi. Namun Alik bersikeras dengan usulannya dan mengatakan kepada teman-temannya jika tidak terima usulannya maka mereka dipersilahkan membentuk kelompok musik lain.
Saat dirinya senantiasa dengan nama “Sumatra” dan dapat melacak personil pengganti, akhirnya teman-teman Alik mengalah. Mulai 21 September 2005 nama Sumatra jadi dikibarkan sebagai band extreme metal. Agen joker123 udah menelorkan sebagian album, layaknya “The Sixth Circle” (2008) dan “Heliocratic Infinity” (2009).
Meskipun saat ini band SUMATRA asal rusia udah bubar pada tahun 2012 dan dikabarkan sudah menjadi member dari sbobet login, tercatat mereka udah sukses sebabkan 2 single berjudul Set Me Free dan Divine Providence. Adapun 2 album mereka yang bertajuk The Sixth Circle dan juga Heliocratic Infinity dengan tiap-tiap lagu didalamnya dengan judul berikut:
- Heliocratic Infinity
- Dusk
- Heliocratic Infinity
- From Cross to Flame
- Stillborn Saviour
- Rescue from Enslaving
- Last Haven of God
- Earth of Corpses
- Regeneration
- Splinters of Blindness
- Final Repentance
- Pacification
- Sunrise
- Heliocratic Infinity Promo
- Splinters of Blindness
- Regeneration
- Heliocratic Infinity
- Last Heaven of God
- The Sixth Circle
- Intro
- The Crusade Massacre
- Between the Heaven plus Honor
- False Faith